Manajemen Humas dalam Prespektif Islam dan Implementasinya dalam Lembaga Pendidikan Islam

Terdapat perbedaan antara manajemen humas dalam prespektif Islam dan manajemen humas secara umum. Dalam prespektif Islam, Manajemen humas lebih didasarkan lagi sumber Agama Islam yaitu Al Qu’an dan As Sunnah. Selain itu, manajemen humas juga sudah seharusnya bukan hanya teori dan konsep dalam kajian akademik dan kajian kepustakaan, namun harus juga bisa di implementasikan kedalam lembaga pendidikan Islam. Berikut kajian penulis atas hal diatas.

Manajemen Humas dalam Prespektif  Islam

Manajemen humas merupakan salah satu bagian dari manajemen pendidikan secara umum. Pembahasan tentang Manajemen Humas dalam Prespektif Islam tentunya akan dikembalikan dan didasarkan lagi pada asas utama Islam yaitu kitabullah Al Qur’an dan Sunnah Nabi. Dalam Islam, memelihara hubungan dengan Allah Swt dan manusia merupakan hal penting yang akan menghindarkan manusia dari kehinaan. Hal ini secara jelas tertulis dalam al Qur’an:
ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ
Artinya: Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas. (Ali Imran: 112)
Dalam setiap kegiatan, kerjasama selalu dibutuhkan utamanya dalam organisasi, termasuk didalamnya manajemen humas dan bagian lainya. Kerjasama merupakan hal penting dimana setiap manusia diharuskan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan, utamanya bagi ummat muslim. Dalam al Qur’an disebutkan:
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (al Baqarah: 148)
Banyak juga hadits-hadits yang menerangkan pentingnya membina hubungan antar manusia, salah satunya adalah sebagai berikut:
عَنْ أبِيْ مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلّى اللهُ عليهِ وَسَلّمَ : “اَلمُؤمِنُ لِلْمُؤمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا” (روه مسلم)
Artinya: Abu Musa mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Orang mukmin yang satu dengan lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling mengokohkan.”
Pada hadits ini Rasulullah saw membimbing kita kepada perkara yang mengharuskan kita menjadi bersaudara, saling mencintai, bersatu hati serta saling berinteraksi antara kita dengan interaksi baik secara Islami, yang menunjukkan kita kepada akhlaq mulia dan menjauhkan kita dari keburukannya.

Implementasi Manajemen Humas dalam Lembaga Pendidikan Islam

Latar belakang pentingnya hubungan masyarakat adalah untuk memperoleh dukungan secara menyeluruh pada semua bidang pendidikan, tidak terkecuali untuk lembaga pendidikan Islam. Sebagaimana sekolah-sekolah umum, untuk lebih menfokuskan peranan ini, sekolah mengangkat seorang wakil kepala untuk mengurusi bagian hubungan masyarakat.
Implementasi Manajemen Humas dalam Lembaga Pendidikan Islam biasa diemban oleh bagian tersendiri yaitu waka humas. Tugas utama wakil Kepala Sekolah/PP urusan Hubungan Masyarakat adalah untuk menjembatani keterlibatan seluruh anggota masyarakat sekolah, guru, karyawan, siswa, orang tua, lingkungan, perguruan tinggi dan lembaga pemerintah dan swasta untuk ikut peduli dalam mengoptimalkan kemampuan dan kerja sama sesuai dengan kemampuannya masing-masing, dan membntu kepala sekolah dalam kegiatan pengelolaan sekolah.
Sedangkan tujuan adanya wakil Kepala Sekolah urusan hubungan masyarakat adalah sebagai berikut:
1)   Meningkatkan kerja sama antar warga sekolah.
2)    Meningkatkan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat sekitar sehingga masyarakat merasa memiliki dan tanggung jawab keberadaan sekolah.
3)   Meningkatkan kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat, komite sekolah sehingga bersama-sama berperan aktif dengan maju mundurnya sekolah.
4)   Menjalin kerjasama dengan alumni
5)   Menjaga keharmonisan hubungan dengan masyarakat sekitar sehingga keamanan sekolah dapat terpelihara dengan baik.
6)   Meningkatkan dan menumbuh kembangkan jiwa persaudaraan, kebangsaan dan persatuan.
7)   Bersama dengan BP/BK Menjalin hubungan dengan perguruan-perguruan tinggi untuk meningkatkan wawasan peserta didik.
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari program wakil kepala sekolah urusan Humas ini adalah terjalinnya hubungan baik antar anggota masyarakat sekolah, masyarakat umum, lingkungan, komite, perguruan tinggi, Dunia usaha dan Industri, tokoh-tokoh masyarakat, alumni dan mendia massa sehingga terciptanya hubungan yang harmonis dan terjalin rapi serta saling pengertian.
Ruang Lingkup bidang kerja  Humas di sekolah ini adalah dapat dikelompokkan dalam beberapa bidang yang meliputi:
1)   Koordinasi dengan Kepala sekolah dan unsur pimpinan lain.
2)   Kerjasama dengan BP/BK dalam menangani masalah kemampuan, minat dan kekeluargaan.
3)   Kerjasama dengan warga sekolah
4)   Kerjasama dengan tokoh masyarakat
5)   Kerja sama dengan aparat pemerintahan Kelurahan
6)   Menjalin silaturahmi antar Alumni
7)   Kerjasama dengan perguruan tinggi tentang kemajuan pendidikan
8)   Mengembangkan persaudaraan  dengan lingkungan yang harmonis.
9)   Menjalin kerjasama dengan Kantin sekolah, pengurus OSIS tentang kebersihan lingkungan.
Disamping hal-hal tersebut diatas waka/PP Humas melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut;
1)   Melakukan Koordinasi secara  Kontinue dengan semua unsur pimpinan dan Tata Usaha.
2)   Menerima tamu umum yang berkaitan dengan tugas kehumasan.
3)   Penyampaian informasi terkai tdengan Sertifikasi, Libur Sekolah dan informasi-informasi lain yang ada kaitannya dengan guru dan persekolahan.
4)   Menuliskan berbagai informasi dipapan pengumuman guru kaitannya dengan rapat dinas, rapat awal tahun,  rapat kelulusan, rapat akhir tahun dan kenaikan kelas.
5)   Mempersiapkan agenda rapat, dan menyampaikan guru yang tidak hadir pada saat belajar kepada guru piket.
6)   Mempersiapkan pertemuan-pertemuan dengan pengurus komite, jika ada hal yang perlu dibicarakan

Melakukan Home  visit bersama BP/BK, Wali Kelas, jika ada siswa yang sakit, atau siswa yang jarang masuk sekolah.

Laporan Aktualisasi Latsar: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan

Laporan Aktualisasi: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau ...