Dalam mempelajari
pendidikan Islam, tentunya anda akan bertemu dengan definisi dan pengertian
pendidikan Islam. Namun, kebanyakan artikel dan tulisan tentang pendidikan
Islam tersebut secara tidak lansung bersifat kaku dan kurang luwes dalam
memberikan penjelasanya. Disini penulis sebagai praktisi dan pembelajar dalam
ruang lingkup pendidikan Islam akan memberikan ulasan dan gambaran yang
gamblang sehingga pembaca sebagai masyarakat umum dan kalangan akademisi dapat
memahami dan mendefisinikan pendidikan Islam secara baik.
Sebelum membahas
pendidikan Islam, perlu dulu diketahui asal usul gabungan kata ini, yaitu
pendidikan dan Islam. Bersumber dari wikipedia, Pendidikan dapat didefinisikan
sebagai pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang
yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,
pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang
lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.
Pengetahuan pada
awal mula merupakan keterangan dari para orang-orang terdahulu, dihimpun,
kemudian diuji, dikembangkan dan diaplikasikan dalam hal-hal lainya. Begitulah ilmu
pengetahuan berkembang. Ilmu-ilmu ini nantinya yang akan diberikan atau
diwariskan kepada generasi selanjutnya, anak-anak dari para orang-orang
terdahulu. Maka, sistem atau kegiatan pewarisan ini dinamakan pembelajaran. Yaitu
dimana ada orang yang diajari ilmu pengetahuan dari orang yang telah
mengetahuinya. Bisa juga pembelajaran terjadi secara otodidak, yaitu seseorang
yang memiliki pengetahuan dia kaitkan dengan hal-hal lainya sehingga menjadi
hal yang baru, ilmu baru, disiplin baru dan pengetahuan yang baru.
Bila pembelajaran
merupakan aktivitas dan kegiatan transfer ilmu, maka pendidikan mendapatkan
arti definisi lebih luas daripada sekedar transfer ilmu pengetahuan. Hal ini
menjadikan pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan.
Menurut opini penulis,
definisi dan pengertian pendidikan yang paling baik adalah menurut Mahmud
Yunus, yaitu:
التأثير بجميع المؤثرات المختلفة التي
نختارها قصدا لنساعد بها الطفل على أن يترقى جسما وعقلا وخلقا، حتى يصل تدريجيا إلى
أقصى ما يستطيع الوصول إليه من الكمال ليكون سعيدا في حياته الفردية والاجتماعية،
ويكون كل عمل يصدر عنه أكمل وأتقن وأصلح للمجتمع
Secara leterlek
bisa definisi pendidikan menurut Mahmud Yunus adalah sebagai berikut: pemberian
arahan dengan segala cara dan metode yang dipilih secara sengaja untuk membantu
anak/ peserta didik agar berkembang jasmaninya, akal fikiran, dan akhlaknya. Sehingga
secara sedikit demi sedikit akan sampai pada kapasitas maksimalnya dalam
kesempurnaan. Agar anak-anak/ peserta didik bersahaja dan bahagia dalam
hidupnya baik secara individu maupun dalam masyarakat. sehingga apa yang
dikerjakanya menjadi lebih lengkap, lebih baik, lebih ditekuni dan memberikan
kontribusi bagi masyarakat.
Kata kuncinya
dalam pengertian ini adalah pemberian arahan, perkembangan jasmani, akal
fikiran, dan akhlaknya. Hidp bahagia dan dapat memberikan kontribusi bagi
masyarakat.
Penambahan kata
Islam dibelakang pendidikan sendiri bukan berarti harus berbeda secara definisi
dan pengertian dari arti pendidikan secara umum. Bahkan, kata Islam merupakan
tekanan dalam artian konten dan karakteristik didalamnya. Sehingga, pendidikan
tetaplah dalam arti pendidikan, kata Islam menjadikanya berisi dan bercirikhas
nilai-nilai Islami yang bersumberkan dari Al Qur’an dan Sunnah.