Ciri Masyarakat Kota dalam Sosiologi Pendidikan

halim.web.id - Masyarakat kota sering disebut juga urban community. Menurut Kamus Bahasa Inggris, Urban diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan kota. Urban Community berarti komunitas/ segolongan individu yang membentuk masyarakat yang menempati wilayah perkotaan. Perkotaan, tentunya sanagt berbeda dengan masyarakat pedesaan. Hal utama yang membedakanya adalah bangunan masyarakat.

sebelum membaca lebih jauh, mungkin anda juga harus membaca ciri masyarakat desa pada arikel sebelumnya.


Ada beberapa ciri pada masyarakat perkotaan, yaitu :

Kehidupan keagamaannya berkurang, kadangkala tidak terlalu dipikirkan karena memang kehidupan yang cenderung kearah keduniaan saja. Kehidupan kota dengan penduduk yang melimpah menyebabkan hal ini. Mereka lebih disibukkan dengan berbagai rutinitas baik kerja maupun hiburan yang hampir ada setiap waktu. Lembaga Pendidikan Keagamaan sendiri lebih banyak terdapat di desa daripada perkotaan yang mengedepankan sisi rasionalisme otak.

Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus berdantung pada orang lain (Individualisme). Ciri ini bisa merupakan kelebihan dan juga kekurangan. Hidup mandiri bagi sebagian warga kota merupakan keharusan. Pengaturan jadwal kegiatan, rutinitas harian, jebakan kemacetan, keramaian dan berbagai hal kompleks lainya menyebabkan mereka harus menyiasatinya. Namun, hal ini juga menjadikan mereka individualis dan sangat sering melupakan orang-orang sekitar bahkan terkadang melupakan tetangganya sendiri.

Pembagian kerja diantara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata. Di kota, banyak orang bekerja secara spesialis. Ada yang spesialis mengurus kesehatan, pembangunan, distribusi barang-barang hingga kerajinan dan kesenian. Setiap orang yang mengerjakanya memiliki batas yang tegas dalam pembagian kerja yang membedakan pekerjaan satu orang dengan yang lainya.

Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota. Industri merupakan sesuatu yang tak dapat berpisah dengan kota dan hanya ada di kota. Kesiapan SDM dan pengangkutan sumberdaya dari desa diolah di kota untuk kemudian dijadikan barang yang bernilai. Selain itu, banyak juga yang membuka lowongan pekerjaan mulai dari pembersih kantor hingga manajer perusahaan. Kesemuanya itu membuat kesempatan bekerja di kota lebih besar daripada di desa, hanya saja pencari pekerja juga tak terhitung.

kehidupan yang cepat dikota-kota, mengakibatkan pentingnya faktor waktu bagi warga kota, sehingga pembagian waktu yang teliti sangat penting, intuk dapat mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang individu. Perubahan di kota terjadi setiap saat bahkan setiap detik. Waktu menjadi hal yang amat penting. Bayangkan saja bila terlambat lima belas menit untuk pergi ke kantor, mungkin saja jalanan sudah tidak lenggang lagi, penuh dengan berbagai jenis kendaraan, bahkan sering terjadi kemacetan arus lalu lintas, apalagi pada waktu-waktu liburan.

Perubahan-perubahan tampak nyata dikota-kota, sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-pengaruh dari luar. Perubahan di kota yang sanagt cepat salah satunya karena pengaruh budaya luar. Budaya itu menyebar layaknya jamur di musim hujan. Sangat banyak dan terjadi di mana-mana. Masyarakat kota dengan berbagai kelas masyarakatnya secara cepat beradaptasi dan mengikuti perubahan yang ada. Keterbukaan akan perubahan ini bisa menjadi positif bila dimanfaatkan untuk moment perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, bila tidak mempelajari dan memahami sisi positifnya, banyak yang lebih mengarah kepada keburukan.

Laporan Aktualisasi Latsar: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan

Laporan Aktualisasi: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau ...