BANGSA MONGOL
Salah satu bangsa di wilayah Mongolia disebut bangsa Mongol. Bangsa dari pedalaman Siberia ini menyebut diri mereka “putra serigala berbulu hijau”. Mereka adalah penganut dari berbagai kepercayaan yang mirip dengan kepercayaan bangsa Indian di Amerika Utara. Bangsa ini berasal dari seorang tokoh terkemuka setempat yang bernama Alanja Khan. Ia memiliki dua orang putra, Tatar dan Mongol. Masing-masing keturunannya kemudian berkembang menjadi bangsa Mongol dan Tatar. Pada abad ke 13 kedua bangsa ini berselisih dan terlibat peperangan yang berakhir dengan kemenangan bangsa Mongol. Setelah menjadi bangsa besar dengan menggabungkan suku-suku yang ada , Mongol mulai melebarkan wilayahnya dengan menaklukan daerah yang sebelumnya dikuasai dinasti islam. Pada awalnya mereka belum memeluk islam, tetapi keturunan Khulagu Khan(1217-1265) kemudian menganut agama islam.
SINGKAT TENTANG KERAAJAAN MONGOL
1. DINASTI ILKHAN
Ilkhan adalah gelar yang diberikan kepada Hulagu Khan, seorang keturunan Jengiz Khan yang sangat berpengaruh dalam sejarah. Pada tahun 1260, Hulagu Khan meneruskan serangannya ke Suriah dan ingin masuk Mesir. Ia berhadapan dengan Bybars 1, sultan Mamluk ke-4 (1260-1277) di Mesir, lalu terlibat peperangan di Ain Jalut (Goliath). Bybars 1 berhasil mengalahkan Hulagu Khan. Setelah itu wilayah yang ditaklukkan Hulagu Khan diperintah oleh dinasti Ilkhan selama 100 tahun. Hulagu Khan dn anaknya tidak beragama islam, namun cucunya (Tagudar) masuk islam dengan Ahmad. Demikian cucu-cucu berkutnya. Dinasti Ilkhan kemudian pecah menjadi beberapa kerjaan kecil.
2. JENGIZ KHAN
Pada abad ke 12, bangsa mongol dipimpin oleh Yasughi Bahadur Khan yang mempersatukan 13 suku dari ras mongolid. Sepeninggalnya, pimpinan dipegang oleh putranya, Temujin (1167-1227). Meskipun masih muda Temujin cukup cakap dalam memimpin dan bermbisi besar untuk menguasai wilayah lain. Pada 1206, saat diselenggarakan pesta besar bersama ketiga belas kepala suku, para pemuka agama memberi gelar Jengiz Khan (Raja Perkasa)kepada Temujin.
3. HULAGU KHAN
Hulagu Khan mewarisi wilayah kekuasaan Persia, Suriah, dan Asia kecil. Pada tahun 1265, ia berhasi menghancurkan Hasyasyin, sebuah sekte syi’ah ismai’liah di Persia. Dari sana, ia berniat menguasai Baghdad yang pada saat itu diperintah oleh khalifah Musta’sim dari Abbasiyah. Meskipun khalifah al-Musta’sim mengajak berdamai, Hulagu Khan menolak tawaran itu, lalu ia menghancurkan Baghdad beserta rakyatnya dalam seminggu.
BUKHARA DAN SAMARKAND
Jengiz Khan berniat meluaskan wilayah kekuasaannya di Asia Tengah. Pertama-tama ia melakukan kontak dagang dengan penguasa wilayah islam pada saat itu, Sultan Ala’uddin Muhammad dari dinasti Khoarizmi. Pada tahun1220, pasukan Jengiz Khan menuju Bukhara untuk melakukan penyerangan. Pasukan Ala’uddin gagal menahan serangan bangsa Mongol. Pasukan Jengiz Khan berhasil menguasai Bukhara dan merusak bangunan masjid dan madrosah di kota itu. Mereka juga membakar Al-Qur’an dan kitab-kitab lain yang diemukan di Perpustakaan. Setelah itu Jengiz Khan melanjutkan serangannya ke Samarkand. Nasib Samarkand pun berakhir sama dengan Bukhara. Tentra Mongol terus menaklukan kota-kota lainnya seperti Qinzi, Nisabur, rayy, Hamazan, dan Tibris.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Laporan Aktualisasi Latsar: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan
Laporan Aktualisasi: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau ...

-
Ijhad walataksal wala taku ghofilan fanadamatul 'uqba liman yatakasal Lirik yang bagus dan mendidik, dipadu musik yang nik dan ...
-
Inilah kajian tentang Teori dan Ayat Al-Qur'an tentang Organisasi dan Pengorganisasian. Disini kita dituntut untuk membahas satu persatu...
-
Lirik Nasyid Doa Anak Soleh Hormati Orang tuamu dengan cinta dan kasih Sayangilah selalu dengan sepenuh hati Jagalah ucapanmu jan...
izin copas gan...
BalasHapusthank's...