Apa Pengertian Tugas Mandiri Terstruktur dan Tidak Terstruktur? Kalau pertanyaan ini pastinya bisa dijawab oleh para guru yang telah menerapkan kurikulum KTSP. Tugas mandiri perguruan tinggi biasanya membuat makalah dengan berbagai kriteria yang telah ditentukan.
Dikatakan tugas mandiri terstruktur manakala tugas itu diselesaikan seorang siswa dengan batas yang telah ditentukan oleh guru. Misalnya tugas itu dikumpulkan pada pertemuan minggu berikutnya atau beberapa hari lagi tergantung guru. Dan tugas mandiri tidak terstruktur manakala tugas itu diselesaikan dan dikumpulkan pada batas maksimum yang telah ditentukan oleh guru dan siswa boleh mengumpulkannya kapan saja yang penting antara renatng batas maksimum yang telah ditentukan. Misalnya tugas dikumpulkan paling lambat satu minggu sebelum midle semester atau satu minggu sebelum semester atau dua minggu sebelum ujian nasional.
Sejatinya, tugas merupakan suatu wahana untuk mengembangkan keilmuan siswa utamanya mahasiswa agar lebih banyak dan dalam mengetahui tema yang dibahasnya. Dengan adanya tugas, mahasiswa hunting alias memburu informasi dan data-data baik dari perpustakaan maupun internet. Kecanggihan teknologi memang sangat membantu dalam mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber. Namun, jangan sampai terjebak pada hal-hal yang hanya bersifat asal jadi.
Tugas mandiri di level perguruan tinggi seharusnya dapat membedakan dirinya dari tugas mandiri anak sekolah. Kalau anak sekolah hanya mengumpulkan informasi, mahasiswa harus lebih daripada itu. Caranya? Memastikan bahwa sumber informasi benar-benar reliable dan bisa dipercaya. Penggunaan footnote menjadi acuan utama apakah sebuah paragraf dalam makalah bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, sangat dianjurkan untuk menelaah buku-buku berbahasa asing. Hal ini diupayakan agar perbendaharaan informasi pengetahuan tidak terbatas pada pembahasan nasional saja. Tentunya, penguasaan bahasa asing utmanya arab dan inggris sangat penting. Bila dua bahasa ini telah dikuasai dan diamalkan, maka informasi akan mengalir deras.
Keunikan sudut pandang juga menjadi tolak ukur. Setiap manusia pastinya memiliki pandangan yang berbeda dengan lainya dalam melihat sebuah informasi. Jika sama, sepertinya ada kekeliruan atau potensi yang tidak digunakan dalam penelaahan informasi. Dengan keunikan dusut pandang, mahasiswa akan mampu menyusun frame of mind atau kerangka fikiran yang unik, dan ini biasanya mematik inovasi. Kalau anda seorang mahasiswa, maka harus sudah menetapkan sudut pandang.
Tahap akhir yaitu analisis. Dengan analisis seseorang bisa menemukan keunikan, kelebihan ataupun kekurangan sebuah informasi. Critical feeling atau pemikiran kritis mestinya ditanamkan mulai sekarang. Kritis bukan berarti menjatuhkan, merobohkan atau kata lainya dalam konotasi negatif. Kritis harus dimaknai sebagai pembacaan mendalam sehingga dapat diambil inti dari informasi tersebut, kemudian dpat mengaitkanya dengan informasi lainya sehingga bisa mengambil kesimpulan. Kesimpulan ini sangat berharga apalagi untuk kepentingan aplikasi, sehingga diharapkan implikasi positif dari pembacaan kritis tadi.
Sebenarnya masih banyak lagi, seperti belajar menulis, penformatan tulisan, penuangan gagasan dan lain sebagainya. Ini hanyalah tulisan harian agar penulis terbiasa menulis. :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Laporan Aktualisasi Latsar: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan
Laporan Aktualisasi: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau ...

-
Ijhad walataksal wala taku ghofilan fanadamatul 'uqba liman yatakasal Lirik yang bagus dan mendidik, dipadu musik yang nik dan ...
-
Inilah kajian tentang Teori dan Ayat Al-Qur'an tentang Organisasi dan Pengorganisasian. Disini kita dituntut untuk membahas satu persatu...
-
Lirik Nasyid Doa Anak Soleh Hormati Orang tuamu dengan cinta dan kasih Sayangilah selalu dengan sepenuh hati Jagalah ucapanmu jan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar