Strategi agar Belajar Menyenangkan

Banyak cara untuk menjadikan kelas dan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan. Maka, diperlukan Strategi agar Belajar Menyenangkan agar anak menikmati pembelajaran dan betah berlama-lama di kelas. Strategi ini digunakan supaya anak menangkap lebih banyak materi dengan cara yang menyenangkan dan jauh dari kata membosankan.


Ada Beberapa cara untuk menghilangkan kebosanan dan membuat belajar menjadi menyenangkan, diantaranya adalah: Memperbanyak game center dan open area, Brain storming, Kantin sekolah yang sehat dan variatif,  Meminimalisir hukuman fisik dan Media belajar yang komprehensif. Masing-masing strategi pembelajaran ini akan dijelaskan secara ringkas ibawah ini:

1. Memperbanyak game center dan open area.

Bermain bukan hanya berarti melakukan apa yang ia sukai. Bermain sebenarnya dapat pula berguna untuk me-refresh tenaga dan pikiran anak, membuat anak lebih kreatif, meningkatkan kemampuan sosial anak, mengisi ulang tenaga, motivasi dan pikiran anak untuk dapat belajar lagi, serta sebagai sarana untuk merangsang pikiran anak. Strategi agar Belajar Menyenangkan yang pertama adalah Memperbanyak Game center dan open area ini bisa ditempatkan di sudut-sudut sekolah atau di dalam perpustakaan. Tempat ini juga bisa digunakan sebagai tempat untuk memajang dan memamerkan karya anak, sehingga bisa menumbuhkan rasa bangga pada anak. hal ini penting karena juga bisa mengajarkan anak mengenai nilai penghargaan, kepercayaan diri dan toleransi.

2. Brain storming

Strategi ini mengajak anak untuk melatih baik otak kanan maupun otak kiri. Metode ini juga dapat diartikan sebagai metode dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satu cara untuk mendapatkan banyak ide. Brain storming dapat dilakukan sebelum pelajaran atau pada saat jeda pelajaran, diperlukan semacam sharing bagi para guru untuk dapat membagi tips-trik mereka dalam melakukan brainstorming. Dengan metode ini diharap anak-anak tidak tegang, bahkan ketika menghadapi materi yang memang cukup sulit sekalipun.

3. Kantin sekolah yang sehat dan variatif

Keberadaan kantin juga tak bisa dianggap remeh. Untuk sekolah yang mengadopsi sistem makan siang bersama, kantin harus di modifikasi sedemikian rupa agar jangan terlalu sempit, memungkinkan siswa untuk memilih duduk bersama siapa saja, dan menu yang variatif. Untuk hal menu, bisa diadakan semacam rapat antara manajemen sekolah dan siswa untuk memilih jadwal menu. Dengan ruang dan sajian yang sehat serta variatif diharapkan bisa menjadi Strategi agar Belajar Menyenangkan bagi anak dan juga para guru.

4. Meminimalisir hukuman fisik

Kultur anak saat ini sangat berbeda dengan kultur pada era orang tua mereka. Untuk menghadapi hal ini pihak sekolah harus mengerti sepenuhnya, terutama dalam hal pemberian hukuman. Hukuman memang wajib dan diizinkan dilakukan atas dasar pelayanan pada anak. Tapi jenis hukuman itu sendiri juga harus dipertimbangkan dengan matang dan terencana. Jangan sampai guru terlalu sering melakukan hukuman, apalagi dalam bentuk fisik. Karena sejatinya, tidak ada satu anakpun yang ingin dihukum. Lebih bagus lagi meniadakan hukuman fisik sehingga anak tidak merasa terancam oleh hukum yang ada di sekolah.

5. Media belajar yang komprehensif

Strategi utama agar Belajar Menyenangkan adalah dengan menyediakan dan mengelola media belajar yang komprehensif. Penggunaan media belajar yang menyenangkan tanpa harus mengorbankan intisari materi pelajaran sangat didambakan pada sistem pendidikan kita yang masih terlihat konvensional.

Masih banyak lagi Strategi agar Belajar Menyenangkan yang bisa dilakukan pihak sekolah. Tentunya hal ini akan lebih baik bila dikoordinasikan dengan wali murid dan juga kebutuhan serta kemampuan sekolah dalam mengelola dan menjaganya sehingga menjadi efektif dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laporan Aktualisasi Latsar: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan

Laporan Aktualisasi: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau ...