Terdapat Arti Filosofis Ke Gontor apa yang Kau Cari?. Dimana tulisan ini selalu dapat dilihat jelas di setiap Pondok Modern Darussalam Gontor. Dalam buku Khutbatul Arsy, dijelaskan arti filosofisnya sebagai berikut.
Sebenarnya, kita datang ke gontor ini untuk apa? Atas dasar apa? Mau cari apa? Mengapa? Atas beberapa pertanyaan ini kita harus bias menjawabnya. Kalau kita dapat menjawab untuk apa ke Gontor maka akan jelas tujuan kita dan dimana ada tujuan, kemauan untuk meraih tujuan tersebut akan tampak dan dimana ada kemauan disitu ada jalan. Maka, kita harus tau apa tujuan kita datang ke pondok ini.
Perlu diinsyafi/diketahui dan disadari oleh setiap pelajar, bahkan tiap-tiap siswa sewaktu-waktu harus bertanya kepada diri sendiri: Datang Kesini mencari apa? Apakah saya datang kesini untuk mencari enaknya saja? Apakah hanya untuk mencari teman? Apakah hanya untuk bermain? Asal kita gembira saja?
Kalau datang kesini hanya mencari teman, cari keramaian, disini bukan tempatnya. Dipasar dan bioskop jauh lebih banyak dan lebih ramai.
Kalau disini hanya mencari keenakan, disini bukan tempatnya. Di hotel lebih nyaman, ada pembantunya ada yang melayani.
Kalau datang kesini hanya untuk bercanda dan bermain, disini bukan tempatnya. Ditaman atau tempat rekreasi lebih banyak permainan, bisa tertawa dan bermain sepuasnya.
Jadi, datang kesini cari apa?
Kalau siswa menjawab, “Saya datang kesini, semata-matauntuk mencari ilmu dan pendidikan”, inilah jawaban yang tepat.
Makan tidak enak, tidur tidak nyenyak, tidak menjadi soal/masalah kalau benar-benar yang dicari ilmu, kecakapan dan pendidikan.
Duduk di kelas satu, sejajar dengan anak-anak kecil tidak menjadi soal. Kamu datang kesini bukan untuk mencari kelas, tetapi mencari ilmu. Bukankan yang diwajibkan Nabi kepada lita adalah TALABUL ILMI(طلب العلم) bukan TALABUL FASLI (طلب الفصل)? Mencari Ilmu bukan mencari kelas.
Juga tidak tepat apabila yang dicari hanya ilmu umumnya saja, atau ilmu agamanya saja, atau hanya bahasa arab saja atau bahasa inggris saja. Disini harus mengikuti rencana pendidikan Gontor.
Maka dari itu, perlu disadari agar jangan salah alamat, salah tujuan, agar tidak menyesal kemudian. Harus selalu diingat pertanyaan, “Ke Gontor Apa yang Kau Cari?”. Ini kadang pernah terjadi:
- Hanya terpesona pada sesuatu yang buka tujuan…kemudian lupa, lari…, dan pindah
- Hanya kalah bermain olahraga, kecewa… kemudian tidak kerasan
- Hanya kalah pengaruh kepandaian dengan kawan… kecil hati, lari…
- Hanya karena dipuja-puja temanya…lupa tujuan…
- Hanya terjebak bujukan kawan/setan …kemudian lari, pindah…
- Hanya kebetulan kawan yang akrab/ kawan deat di pondok pulang… ikut-ikutan pulang juga. Katanya… setia kawan
Ingatlah selalu apa yang kita cari:
- Berjalan sampai ke batas/tujuan
- Berlayar sampai ke pulau

Tidak ada komentar:
Posting Komentar