Setiap wacana memiliki tema untuk diuraikan atau diceritakan dalam wacana. Tema berfungsi sebagai pengikat agar isi wacana teratur, terarah dan tidak menyimpang kesana-kemari.
Sebelum menulis wacana, seseorang harus terlebih dahulu menentukan tema, setelah itu baru tujuan. Tujuan ini berkaitan dengan bentuk atau model isi wacana. Tema wacana akan diungkapkan dalam corak atau jenis tulisan seperti apa itu bergantung pada tujuan dan keinginan si penulis. Setelah menetapkan tujuan, penulis akan membuat kerangka karangan yang terdiri atas topik-topik yang merupakan penjabaran dari tema.
Topik-topik itu disusun secara sistematis. Hal itu dibuat sebagai pedoman agar karangan dapat terarah dengan memperlihatkan pembagian unsur-unsur karangan yang berkaitan dengan tema. Dengan itu, penulis dapat mengadakan berbagai perubahan susunan menuju ke pola yang sempurna.
Beberapa manfaat kerangka karangan:
- Pedoman agar penulisan dapat teratur dan terarah.
- Penggambaran pola susunan dan kaitan antara ide-ide pokok/topik.
- Membantu pengarang melihat adanya pokok bahasan yang menyimpang dari topik dan adanya ide pokok yang sama
- Menjadi gambaran secara umum struktur ide karangan sehingga membantu pengumpulan bahan-bahan pustaka yang diperlukan
[1] Irman, Muhammad, Bahasa Indonesia 2Untuk SMK/MAK Semua Program Kejuruan Kelas XI, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar