Acara serah terima santri baru yang baru saja dilaksanakan di ma’had al Qalam MAN 3 Malang kembali mengingatkan masa-masa awal mula masuk pondok. Dimana baik orang tua maupun santri serasa berat untuk berpisah, orangtua selalu khawatir akan keadaan si anak, sedangkan si anak harus menghadapi situasi baru, yang bisa jadi asing dibandingkan kehidupan sebelumnya.
Namun, perpisahan haruslah terjadi sebagaimana adanya pertemuan. Berpisah bukan untuk mengasingkan diri satu dengan yang lainya, tapi untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran, membekali diri untuk masa depan nanti. Berat memang awalnya dirasa, namun bila kita dewasa, kita akan ikhlas dan menyerahkan sepenuhnya anak kita kepada bimbingan dari ma’had. Insyaallah, baik orangtua, anak, dan ma’had memiliki tujuan yang sama, yaitu agar anak berkembang potensi akademik dan non akademiknya, serta memiliki akhlakul karimah.
Walaupun jauh dimata, namun bila untaian doa terus terjaga, mengharap agar Allah ta’ala melimpahkan rahmatnya, maka jalan kesuksesan akan terbuka, dan insyaallah bersama kita akan menapakinya. Seribu perjalanan dimulai dari langkah yang pertama. Langkah awal memang susah. Ada yang gugur dan ingin jatuh lalu mengeluh, dan ia berkata lelah. Ada juga yang lelah, tubuhnya penat, namun tetap bersemangat, dan ia berkata lillah.
Dengan mengucapkan bismillah, marilah kita ikhlas. Orangtua ikhlas melepaskan anaknya, si anak ikhlas untuk menempuh kegiatan dan seluruh proses pendidikan di ma’had al Qalam Man 3 Malang, dan para asatidz serta ustadzat ikhlas dalam membimbing santriwan dan santriwati yang telah diserahkan. Insyaallah semua membawa berkah, berbuah hikmah, dan menghasilkan generasi yang unggul, tangguh, dan berprestasi. Bismillah….
Lirik Lagu INSPIRASI DUNIA Panggung Gembira 692
Performed by Class six Pondok Modern Darussalam Gontor.
at Panggung Gembira 692
Gontor Ponorogo
Temaram sinar fajar hangat mendekap syurga ini
membuka mata hati dalam keterpurukan ini
Dengan keyakinan kita tuk perjuangan
Indah dalam cita tuk menggapai impian
Satukan langkah kita dengan penuh senyum bahagia
semua kan manejadi nyata bila kita selalu bersama
Melangkah maju dan teruslah kau berkarya
dalam kebersamaan kita inspirasikan dunia
Reff:
Semangatmu kawan inilah saatnya kita bersatu
berkarya tanpa lelah berjuang lillah menjadi inspirasi dunia
Bersamamu kawan marilah kita melangkah maju
kobarkan semangat satukan ummat tuk ciptakan kehidupan Islami
Dari Gontor kita terus bergerak
melangkah maju bersama menggapai cita-cita para Trimurti
Dari Gontor kita berkarya
Bersama menginspirasi dunia
Dengan semangat kita
Lirik SYAHID Nasyid Gontor
Performed on Drama Arena 592 2018
intro...
intro....
satu tekad satu tujuan
kita berjuang bersama
demi sebuah ukhuah Islamiyah
jangalah kau berputus asa
raihlah cita-cita
tuk masa depan yang gemilang
*Reff1
Teguhkan didalam hatimu
semangat para syuhada
Raihlah satu kemuliaan
'isy kariman aw mut syahidan
Hidup dalam kemuliaan
'isy kariman aw mut syahidan
atau Bersyahidlah
Hasbunallah wa ni'mal wakil
Ni'mal maula wa ni'man nashir
Cukuplah Allah
sebagai tempat kau berserah
*Back to Reff1
uuuuuuu
ooooooo
aaaaaaa
'isy kariman aw mut syahidan
'isy kariman aw mut syahidan
'isy kariman aw mut syahidan
Hidup dalam kemuliaan
'isy kariman aw mut syahidan
atau Bersyahidlah
Hasbunallah wa ni'mal wakil
Ni'mal maula wa ni'man nashir
Cukuplah Allah
sebagai tempat kau berserah
'isy kariman
aw mut syahidan
Lirik Nasyid Gontor judul SYAHID. Performed by class five Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur Indonesia. Dalam Acara Drama Arena 592. Salah satu entertainment bersubstansikan edukasi/ edutaimen yang baik bagi generasi penerus bangsa Indonesia.
jika kau ingin mencari apa yang kau mau
janganlah ragu dalam mendapatkanya
satukan langkah bersama kita untuk maju
wujudkan harapan dan raih cita-citamu
yeah heah....
namun semua tak cukup dengan berusaha
selalu berdo'a pada yang maha kuasa
tetap semangat untuk menatap masadepan
yakinlah bahwa semua kan jadi kenyataan
Reff.
singsingkanlah dan berusahalah
dalam semuma harapan yang kau inginkan
sesungguhnya kemuliaan itu
takkan didapatkan dengan kemalasan
Syammir wajidda liamrin
anta tholibuhu.... anta tholibuhu...
idz la tunalu-l ma'ali
Qottun Bilkasaliii
3X
*Back to Reff
\
Artikel ini berisi tentang lirik lagu nasyid syammir wajidda karya anak-anak santri Gontor. Lirik lagu syammir wajidda nasyid gontor
lirik lagu gontor syammir wajidda
Ya Tuhan kami berilah kami ilham untuk tetap
mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan kepada dua orang
ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh
---
Sering dikatakan bahwa meskipun banyak konflik manusia, kita semua berdarah darah yang sama. Ini pemikiran yang bagus tapi tidak cukup akurat. Faktanya, darah kita datang dalam beberapa varietas yang berbeda.
Sel darah merah kita mengandung protein yang disebut hemoglobin yang mengikat oksigen, memungkinkan sel-sel untuk mengangkutnya ke seluruh tubuh. Tetapi mereka juga memiliki jenis protein kompleks lain di luar membran sel. Protein ini, yang dikenal sebagai antigen, berkomunikasi dengan sel darah putih, sel-sel kekebalan yang melindungi terhadap infeksi.
Antigen berfungsi sebagai penanda identifikasi, memungkinkan sistem kekebalan untuk mengenali sel-sel tubuh Anda sendiri tanpa menyerang mereka sebagai benda asing. Dua jenis utama antigen, A dan B, menentukan golongan darah Anda. Tapi bagaimana kita mendapatkan empat golongan darah hanya dari dua antigen?
Nah, antigen dikodekan oleh tiga alel yang berbeda, varietas gen tertentu. Sementara kode alel A dan B untuk antigen A dan B, kode alel O untuk keduanya, dan karena kita mewarisi satu salinan dari setiap gen dari setiap induk, setiap individu memiliki dua alel yang menentukan golongan darah. Ketika ini terjadi menjadi berbeda, satu menimpa yang lain tergantung pada dominasi relatif mereka. Untuk golongan darah, alel A dan B keduanya dominan, sementara O bersifat resesif. Jadi A dan A memberi Anda tipe A darah, sementara B dan B memberi Anda tipe B.
Jika Anda mewarisi salah satu dari masing-masing, hasil kodominanian akan menghasilkan antigen A dan B, yang bertipe AB. The O alel bersifat resesif, sehingga salah satu dari yang lain akan mengesampingkannya ketika mereka dipasangkan, menghasilkan tipe A atau tipe B. Tetapi jika Anda mewarisi dua Os, instruksi akan diekspresikan yang membuat sel darah tanpa A atau antigen B. Karena interaksi ini, mengetahui kedua golongan darah orang tua memungkinkan kita memprediksi kemungkinan relatif dari golongan darah anak-anak mereka.
Mengapa golongan darah penting?
Untuk transfusi darah, menemukan yang benar adalah masalah hidup dan mati. Jika seseorang dengan golongan darah tipe A diberikan darah tipe B, atau sebaliknya, antibodi mereka akan menolak antigen asing dan menyerang mereka, berpotensi menyebabkan darah transfusi menggumpal. Tetapi karena orang dengan golongan darah AB menghasilkan antigen A dan B, mereka tidak membuat antibodi melawan mereka, sehingga mereka akan mengenali baik sebagai aman, membuat mereka penerima universal.
Di sisi lain, orang dengan golongan darah O tidak menghasilkan antigen, yang membuat mereka menjadi donor universal, tetapi akan menyebabkan sistem kekebalan mereka untuk membuat antibodi yang menolak golongan darah lainnya. Sayangnya, donor dan penerima yang cocok sedikit lebih rumit karena sistem antigen tambahan, khususnya faktor Rh, dinamai berdasarkan monyet Rhesus yang pertama kali diisolasi. Rh + atau Rh- merujuk pada ada atau tidak adanya antigen D dari sistem golongan darah Rh.
Dan selain menghambat beberapa transfusi darah, itu dapat menyebabkan komplikasi berat pada kehamilan. Jika seorang ibu membawa anak Rh +, tubuhnya akan menghasilkan antibodi Rh yang dapat melintasi plasenta dan menyerang janin, suatu kondisi yang dikenal sebagai penyakit hemolitik pada bayi baru lahir. Beberapa budaya percaya golongan darah dikaitkan dengan kepribadian, meskipun ini tidak didukung oleh sains.
Dan meskipun proporsi jenis darah yang berbeda bervariasi antara populasi manusia, para ilmuwan tidak yakin mengapa mereka berevolusi; mungkin sebagai perlindungan terhadap penyakit yang lahir dari darah, atau karena penyimpangan genetik acak. Akhirnya, spesies yang berbeda memiliki kumpulan antigen yang berbeda. Faktanya, empat jenis darah utama yang kita miliki bersama kera tampak remeh dibandingkan dengan tiga belas jenis yang ditemukan pada anjing.
source: Ted-ed Video https://www.youtube.com/watch?v=xfZhb6lmxjk&vl=iw
Ustadz, mengapa makanannya seperti ini? Mengapa dibangunin subuh cepat sekali? Mengapa kegiatan penuh? Mengapa tidak boleh merendam pakaian di kamar? mengapa tidak boleh keluar tanpa izin walau hari libur? mengapa?
Berbagai pertanyaan diatas dapat dijawab dengan satu kata, yaitu untuk belajar. Belajar dalam artian lebih luas dari sekedar materi pelajaran di kelas, lebih dari sekedar menjawab pertanyaan dan membuat karya ketrampilan. Belajar hidup, itulah yang dimaksud.
Memang kadang kelihatanya menyulitkan ketika dipikirkan, tapi bila dijalani semua akan terlalui. Semua permulaan yang baik bisa dipastikan terasa berat, namun bila tidak dimulai, tidak akan tercapai. Perlu perjuangan, kesungguhan, kesabaran, istiqomah, serta keikhlasan dalam menjalaninya.
Kita semua dididik untuk menjadi pemimpin masa depan. Pemimpin yang kuat, pemimpin yang tahan banting, tahan terhadap segala cobaan, bahkan terhadap hal yang paling terburuk sekalipun. Sebagaimana pelaut yang handal, mereka tidak akan pernah dihasilkan hanya dari mengarungi laut yang tenang.
Semua keadaan, aktivitas, seting kehidupan, dan segala yang ada di ma’had ini dirancang untuk mendidik para santri dan santriwatinya. Dan sebagai santri, sudah seharusnya menyadari hal ini, kemudian menjadikan segala sesuatu yang ada sebagai sarana pendidikan untuk lebih meningkatkan diri.
Maka, bila ada berbagai hal yang kurang berkenan, ingatlah kepada tujuan awal. Ke ma’had apa yang anda cari? ilmu pengetahuan dan latihan kehidupan. Setiap manusia akan mendapatkan apa yang telah ia lakukan. Semoga latihan kehidupan di ma’had al Qalam menjadi bekal bagi kita, untuk mengarungi luasnya dunia kehidupan kelak setelah lulus, dan untuk seterusnya.
MAN 3 Malang sebagai salah satu rujukan tempat menuntut ilmu para peserta didik dari berbagai daerah di seluruh Indonesia semakin diminati oleh orang tua dan putra-putrinya ke MAN 3 Malang dari tahun ke tahun.
Sebagai madrasah yang sebagian besar peserta didiknya berasal dari luar daerah, MAN 3 malang dituntut untuk menyediakan tempat tinggal bagi mereka.
Setelah tempat tinggal tersedia, pekerjaan yang lebih besar dan menuntut tanggung jawab yang lebih berat adalah bagaimana mendesain pola pembinaan untuk para penghuninya.Mengacu pada fenomena yang terjadi di lingkungan pendidikan, hanya ada dua alternatif pola pembinaan, yaitu; 1) pola pembinaan asrama dan 2) pola pembinaan ma’had (pesantren).
Jika memilih pola pembinaan asrama, secara garis besar pihak madrasah hanya bertanggung jawab menyediakan tempat tinggal yang layak, makan dan minum yang cukup, serta pengawalan akademik dan ibadah yang intens.Sedangkan jika memilih pola pendidikan ma’had, maka disamping harus menyediakan tiga unsur di atas, pihak sekolah juga harus mendesain kurikulum ma’had yang berbasis pesantren.
Ditinjau dari posisinya, Ma’had Al Qalam memiliki posisi yang sangat strategis untuk mencapai visi dan misi MAN 3 Malang. Di samping itu Ma’had Al Qalam memiliki cakupan yang sangat luas sehingga membutuhkan pengelolaan yang sistematis dan profesional.Ma’had merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan santri di madrasah, hanya dalam pengaturan ma’had mempunyai alur (regulasi) tersendiri.
Tekad MAN 3 Malang untuk menjadi etalase madrasah Indonesia telah memberikan energi positif sekaligus tantangan bagi Ma’had Al Qalam. Energi positif yang dimaksud adalah output yang dihasilkan menjadi semakin kompetitif dan selektif, sedangkan tantangannya berupa input santri yang heterogen tentunya harus mendapatkan penanganan dan manajemen yang tepat dari para pengurus ma’had.
Karena niat yang kuat tidak cukup jika tidak disertai komitmen dan konsistensi yang kuat dari para pengelola ma’had ini, terutama para ustadz, karyawan dan semua civitas institusi yang berhadapan langsung dengan santri dan orang tua.
Berdasarkan informasi diatas, maka perlu dibuat kodifikasi tentang sistem ke-ma’had-an yang mencakup; Landasan filosofis, nilai-nilai dasar, visi dan misi, struktur organisasi, tupoksi Pengurus, tata tertib, kegiatan santri di ma’had dan lain-lain.
Source: www.man3malang.com:80/mahad/mengapa-mahad-bukan-asrama/ Backup Document Mahad Al Qalam MAN 3 Malang
