Gaya belajar ini bukanlah spesifik dan praktis bisa dilaksanakan secara langsung, namun lebih sebagai grand design untuk menemukan cara belajar terbaik kita. Dengan menemukan gaya belajar yang pas dan cocok bagi diri sendiri, sudah pasti informasi baik dari subjek pelajaran apasaja bahkan kehidupan menjadi lebih baik dan berkualitas. Kepekaan akan informasi bertambah dan dapat berprestasi dengan memanfaatkan informasi, mengolahnya hingga menjadi sebuah ide cemerlang.
Intinya, cara belajar master adalah struktur belajar cepat dengan jalan menemukan cara belajar terbaik setiap individu.- halim
Ada enam langkah utama dalam pelaksanaanya yang disingkat menjadi MASTER- sebuah kata yang diciptakan oleh Jayne Nicholl, pelatih terkemuka CBC (Cara Belajar Cepat/ Accelerated Learning) dan penulis open sesame. Keenam langkah Cara belajar cepat MASTER Accelerated Learning sebagai berikut:
Motivate Your Mind/ Memotivasi Pikiran
Motivasi merupakan dorongan utama dalam melakukan segala sesuatu termasuk belajar. Belajar harus memiliki motivasi, tanpa motivasi maka hanya ada kemalasan. Banyak buku dan tulisan serta hasil penelitian menunjukkan bila motivasi belajar tinggi, maka prestasi juga akan terangkat naik.
Cara termudah untuk mendapatkan motivasi ini adalah dengan menanyakan pada diri sendiri, “Apa manfaatnya bagiku?”. Apa manfaat bila kita mempelajari hal ini. Dengan menjawab pertanyaan singkat tadi maka kita memiliki motivasi untuk mendorong melakukan proses belajar. Semakin kuat dan spesifik jawaban yang kita buat, maka semakin baik dan semakin termotivasi untuk belajar.
Dalam Islam, motivasi berarti ‘an-niyyah’ atau niat. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa segala sesuatu perbuatan tergantung pada niatnya, dan tiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Maka niat/ motivasi belajar harus idealis realistis, bukan sekedar pragmatis.
Acquire The Information/ Memperoleh (Menggali) Informasi
Tahap selanjutnya adalah proses pemerolehan informasi. Berdasarkan asumsi setiap orang memiliki gaya belajar sendiri-sendiri, maka kemampuan penyerapan informasi juga beragam. Ada yang cukup dengan mendengar, namun ada juga yang harus jelas gambar visualnya, namun ada juga yang harus dengan gerakan. Kenali diri kita dan subjek yang akan dipelajari, gunakan kekuatan pendengaran, pengelihatan dan kinestetik (gerakan) agar bisa mendapat inforamsi lebih dalam.
Searching Out The Meaning/ Menyelidiki Makna
Informasi yang kita dapatkan haruslah bermakna agar lebih membesit di memori. Jangan hanya menghafalkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, tapi cari makna yang ada didalamnya. Ketahui dan pahami apa pentingnya proklamasi, bagaimana jalan ceritanya, apa implikasi dan dampak dari proklamasi kemerdekaan tersebut. Dengan mengetahui lebih dalam, maka informasi yang disimpan akan lebih bermakna, bukan hanya sekedar hafalan yang mudah dilupakan.
Triggering The Memory/ Memicu Memori (Ingatan)
Mengingat sesuatu membuthkan seni yang tiap orang mungkin berbeda. Ada banyak hal yang perlu dihafalkan dalam belajar maka proses mengingat akan semakin penting. Agar ingatan lebih kuat, maka perlu dipicu dengan sesuatu supaya lebih cepat dihafal, tahan lama dan gampang untuk diingat kembali.
Banyak cara untuk memicu ingatan, contohnya dengan menggunakan lagu. Misalkan lagu hari merdeka akan mengingatkan kita pada tanggal 17 Agustus 1945 dimana Indonesia Merdeka diproklamirkan. Kartu pengingat, menuliskan kata kemudia sedikit keterangan dan menempelkanya di dinding. Bagan alur materi dengan cabang-cabangnya. Menuliskan kembali materi yang telah dipelajari dan lain sebagainya.
Dalam sebuah ungkapan ulama’ Islam disebutkan bahwa ilmu itu ibarat hewan buruan dan tulisan itulah yang akan mengikatnya agar tidak meloloskan diri. Bila tidak ditulis, maka materi akan mudah terlupakan.
Exhibiting What You Know/ Memamerkan Apa Yang Anda Ketahui
Dalam hal ini berarti bagaimana kita mengekspresikan pengetahuan yang telah ktia pelajari dan pahami. Cara termudah adalah dengan memberitahukan atau mengajarkanya kepada oranglain. Dalam sebuah kata bijak disebutkan bahwa sebaik-baik belajar adalah dengan mengajar.
Selain itu bisa juga dengan menuliskan sebuah artikel, membuat karya dari apa yang kita ketahui. Mempraktekkan apa yang diketahui di masyarakat misalkan saja tau tentang otomotif yang dipraktekkan ke motor miliknya sendiri dan lain sebagainya.
Reflecting How You Learned/ Merefleksikan Bagaimana Anda Belajar
Setelah semua langkah dilalui, maka renungkanlah sebentar akan beberapa hal; bagaimana saya tadi belajar? Bagaimana agar proses belajar tadi bisa lebih baik? Apa manfaat yang telah saya peroleh dari belajar materi tadi?
Dengan merenungkan sejenak, maka kita akan menemukan metode belajar yang terbaik bagi kita. Sebagaimana disebutkan diatas, tiap orang mungkin berbeda dalam menggunakan metode belajar, maka proses penemuan metode belajar ini sangat penting agar kedepanya bisa digunakan lagi bahkan diperbaiki hingga proses belajar menjadi lebih baik dan prestasi meningkat.
Demikianlah beberapa tips Cara belajar cepat MASTER Accelerated Learning semoga bisa bermanfaat bagi ktia semuanya. Bila ada pertanyaan atau tambahan dengan senang hati kami akan menerimanya ^_^.
