Lirik Ansyda 3 “80 Tahun Pondokku”

Lirik Ansyda 3 “80 Tahun Pondokku”



Tlah berlalu oleh hari

Disana kuslalu menunggu

Hingga datangnya suatu hari

Hari kemenanganmu
Genap delapan puluh tahun

Berjuang jalani segala rintangan

Dengan gagah perkasa tetap berdiri

Diatas untuk semua golongan


Menjalin tali persaudaraan dengan ukhuah islamiyah

Menyatukan ummat membela bangsa dan agama kita

Marilah kawan kita bersama membangun pondok kita

Dan ingatlah kawan pondok perlu dibela dan diperjuangkan
Diatas untuk semua golongan

Lirik Lagu Ansyada 2 “Tebarkan Salam”

Lirik Lagu Ansyada 2 “Tebarkan Salam”


Assalamu’alaikum Hormat kami semua

Tebarkan salam ukhuah Diantara sesama

Semoga sejahtera Hidup rukun bahagia

Mari kita berdo’a memohon ampunanya
Rapatkanlah barisan jalin persaudaraan

Tanamkan persatuan gali kebersamaan

Hindari permusuhan maafkan kesalahan


Hiasi kehidupan dengan menebar salam

Tebarkan salam ukhuah bagi sanak saudara

Jalinkan kasih mesra sesama keluarga

Ciptakan kedamaian Penuh dengan harapan

Selalu memaafkan segala kesalahan

Lirik Lagu Ansyada 2 “Oh Ayah Bunda”

Lirik Lagu Ansyada 2 “Oh Ayah Bunda”



Sejak kecilku dididik mereka (Dengan kasih mesra)

Hingga kini ku beranjak dewasa

Tiada duka yang diperlihatkanya (Tanpa keluh kesah)

Hanya berharap buah hatinya bahagia
Begitu banyak derita dirasakanya

Begitu besar cobaan yang diterima

Oh ayah bunda jasamu tiada tara

Bagaimanakah aku harus membalasnya

Hanyalah do’a kupersembahkan untukmu

Semoga Allah meridhoi niat baikmu

Lirik Lagu Ansyada Gontor “Renungan Suci”

Lirik Lagu Ansyada Gontor “Renungan Suci”


Dunia ini Penuh dengan cerita

Hidup ini penuh suka dan duka

Jalani hidup ini dengan tabah

Jangan sampai kau lupakan Allah
Walau berlimpah dengan kekayaan

Walau bertumpuk dengan kedudukan

Namun itu tak kekal selamanya

Itu hanyalah ujian allah


Sadarlah…sadarlah…

Wahai manusia…

Dunia… hanyalah

tempat bersinggah
Carilah.. carilah

Amal yang berlimpah

Hidup di dunia fana tidaklah lama

Lirik Lagu Ansyada 2 “Kunci Ilmu”

Lirik Lagu Ansyada 2 “Kunci Ilmu”



Bulatkan niat, kuatkan takwa

Jauhkan maksiat, bertawadhu’ selamanya
Hormati gurumu, gunakan waktumu

Panjatkanlah do’a, yang terakhir tawakalnya

Galilah ilmumu sampai ke akarnya


Dari buaianmu sampai akhiratnya

Janganlah pernah dungu akan karunianya

Amalkanlah semua ilmu jadi orang yang berguna
(Ilmu itu suci cahaya ilahi

Jagalah hati agar selalu suci)

Lirik Lagu Ansyada 2 “Hiasi Hidup”

Lirik Lagu Ansyada 2 “Hiasi Hidup”



Bila memandang langit malam

Sungguh indah pesona bintang rembulan

Bersyukur dan memuji akan keagungan

Sang pencipta alam

Dalam menata kehidupan

Banyak cobaan rintangan dan hambatan

     
        Biarlah Allah sebagai tempat tumpuan

Mohon pertolongan

Wahai insan yang dikasihi

Hidup sekali hiduplah yang berarti

Wahai hamba yang disayangi

Hanya kepada Allah tempat mengabdi
Hiasi diri dengan iman

Jiwai dengan keikhlasan

Jalin erat persaudaraan

Jalani dengan kebahagiaan

Lirik Lagu Ansyada Gontor "Darussalam"

Lirik Lagu Ansyada Gontor "Darussalam"





Suka duka bila belajar di kampung orang…

Ingat keluarga nan jauh di sebrang sana

Hanya do’a restu yang kuharapkan selalu

Suatu saat nanti kita berkumpul kembali
Bahagia dengan curahan rahmatnya

Sejahtera dengan segala ridhonya

Harus disadari dalam mengukir prestasi

Nilai juang tinggi dan pasrah pada Ilahi
Berbudi tinggi, berbadan sehat

Pegetahuan luas, pikiran bebas 2x

Harus disadari dalam mengukir prestasi

Nilai juang tinggi dan pasrah pada Ilahi

Bahagia dengan curahan rahmatnya

Sejahtera dengan segala ridhonya 2x

Fadilah dan Keutamaan Bulan muharram

Mari kita pelajari Fadilah dan Keutamaan Bulan muharram. Bulan muharram adalah permulaan bulan dalam Kalender hijriyah. Tentunya, dalam bulan ini terkandung beberapa keutamaan. Diantaranya adalah:



Salah satu bulan yang diharamkan Allah

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah. Empat bulan tersebut adalah bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dan hadits rasulullah SAW:

“Sesungguhnya jumlah bulan di kitabullah (Al Quran) itu ada dua belas bulan sejak Allah menciptakan langit dan bumi, empat di antaranya adalah bulan-bulan haram” (QS. At Taubah: 36)

“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaiman bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan berturut-turut; Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada tsaniah dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bulan larangan disini artinya bulan dilarang untuk berbuat keji seperti berperang datau mengusir seseorang dari kampong halamanya. Kata Muharram artinya “dilarang”. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan dimuliakan oleh masyarakat Jahiliyah. Pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan bentuk persengketaan lainnya.

Bulan Allah

Bulan Muharram merupakan suatu bulan yang disebut sebagai “syahrullah” (Bulan Allah). Ibadah pada bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya dan sebalikya, barang siapa berbuat maksiat, maka dosanyapun akan dilipatgandakan. Sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW, dalam sebuah hadis. Hal ini bermakna bulan ini memiliki keutamaan khusus karena disandingkan dengan lafdzul Jalalah (lafadz Allah). Dan kata apa saja yang disandingkan dengan lafdzul jalalah memiliki kemuliaan. Sehingga, bulan muharam adalah salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah ta’ala.

Rasulullah bersabda : “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bula Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (H.R.Muslim)

Disunnahkan berpuasa ‘Asyuro

Di bulan Muharram ini terdapat sebuah hari yang dikenal dengan istilah Yaumul 'Asyuro, yaitu pada tanggal sepuluh bulan ini. Asyuro berasal dari kata Asyarah yang berarti sepuluh.  Pada hari Asyuro ini, terdapat sebuah sunah yang diajarkan Rasulullah saw. kepada umatnya untuk melaksanakan satu bentuk ibadah dan ketundukan kepada Allah Ta’ala. Yaitu ibadah puasa, yang kita kenal dengan puasa Asyuro. Adapun hadis-hadis yang menjadi dasar ibadah puasa tersebut, diantaranya :

Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra, Rasulullah saw, bersabda :  “ Aku berharap pada Allah dengan puasa Asyura ini dapat menghapus dosa selama setahun sebelumnya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Ibnu Abbas ra berkata :  "Aku tidak pernah melihat Rasulullah saw, berupaya keras untuk puasa pada suatu hari melebihi yang lainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari as Syura dan bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Abul-Laits Asssamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a berkata: Nabi SAW. bersabda; “Barangsiapa yang berpuasa pada hari Assyuuraa' yakni 10 Muharram, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala 10,000 malaikat; dan barangsiapa yang puasa pada hari Assyuuraa', maka akan diberikan pahala 10, 000 orang Haji dan Umrah, dan 10, 000 orang mati syahid; dan siapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Assyuuraa', maka Allah akan menaikkan dengan rambut satu darjat. Dan barangsiapa yang memberi buka puasa orang mukmin yang berpuasa pada hari Assyuuraa', maka seolah-olah memberi buka puasa semua umat Muhammad SAW. dan mengenyangkan perut mereka”.

Tonggak sejarah Islam

Penghitungan bulan hijriyah dimulai dengan bulan muharram dimana Rasulullah SAW berhijrah menuju Madinah, atau dulu dikenal dengan sebutan yatsrib. Ini bertepatan pada hari Jumat 16 Juli 622 Masehi - Usia Rasul saat itu sekitar 53 tahun. Rasulullah hijrah ke Madinah disebabkan sengitnya perlawanan dan siksaan kaum kafir Quraisy kepada nabi dan para sahabat. Sebelumnya, sebagian besar kaum muslimin sudah hijrah terlebih dahulu dan tidak mendapatkan rintangan dari kaum kafir - kelak mereka disebut kaum Muhajirin, yaitu kaum yang hijrah. Di dalam rombongan itu tedapat Umar bin Khatab r.a., yang dengan lantang dan gagahnya berkata, "Ini Umar hendak hijrah, siapa yang ingin istrinya menjanda dan anaknya yatim karena ingin menghalangi Umar silakan maju!"

Hijrahnya nabi ke madinah menjadi momentum di mana umat Islam secara resmi menjadi sebuah badan hukum yang berdaulat, diakui keberadaannya secara hukum international. Sejak peristiwa hijrah itulah umat Islam punya sistem undang-undang formal, punya pemerintahan resmi dan punya jati diri sebagai sebuah negara yang berdaulat. Sejak itu hukum Islam tegak dan legitimate, bukan aturan liar tanpa dasar hukum. Dan sejak itulah hukum qishash dan hudud seperti memotong tangan pencuri, merajam/mencambuk pezina, menyalib pembuat huru-hara dan sebagainya mulai berlaku. Dan sejak itulah umat Islam bisa duduk sejajar dengan negara/kerajaan lain dalam percaturan dunia international.

Bulan Yatim

Selain keutamaan demi keutamaan yang telah disebutkan di atas, mungkin disebagian masyarakat lazim dan mengenal istilah bulannya yatim, yaitu menyelenggarakan sebuah acara dimana mereka memberikan santunan kepada para anak yatim di hari yang telah ditentukan dalam setiap tahun baru muharram, yaitu antara 9 dan 10 Muharram setiap tahunnya. Ada kesan lain yang patut disoroti dari perayaan tahun baru anak yatim diwajibkannya untuk memuliakan anak yatim, menanggung kehidupannya, menyayanginya, dan segala amal kebaikan yang menyenangi anak Yatim maka ia akan mendapatkan ganjaran seperti dalam hadist sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al Imam Bukhari dari jalan Abu Hurairah, dimana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan: “ Orang yang menanggung anak yatim baik anak yatim itu ada hubungan famili maupun tidak, maka saya dan orang yang menanggungnya seperti dua jari ini di dalam surga.”, Malik bin Anas perawi hadist itu mengatakan, Rasulullah memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah. Terhadap anak yatim pula kita sebagai muslim dilarang menghardiknya (QS. Adh Dhuha (93) : 9), dan dalil-dalil lainnya yang memiliki kaitannya dengan muamalah terhadap anak yatim.

Sekilas Pondok Modern Darussalam Gontor Sembilan

Pondok Modern Darussalam Gontor Sembilan adalah salah satu cabang dari Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, yang terletak di desa Gontor, Mlarak Ponorogo Jawa Tmur Indonesia. Diresmikan pada tahun 2005 dengan membuka program KMI seperti yang telah dilaksanakan di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo.

Pondok ini diasuh oleh bapak KH. Syamsuddin Basyir S.Ag yang dibantu oleh beberapa guru. Gontor 9 terletak di Dsn.Kubupanglima Ds.Tajimalela Kec.Kalianda Lampung Selatan Indonesia. Atau sekitar 5 Km dari kota kabupaten Kalianda, dengan besar areal 11,5 Ha. Tanah ini merupakan wakaf dari Bapak Daud Yusuf (5,5 Ha) dan Bapak Ibrahim Sulaiman (6 Ha). Pondok ini dibangun berdasarkan siding badan wakaf yang ke 52. Pembangunanya dimulai pada 1 Maret 2005.



Pertama kali dubuka pendaftaran pada tahun ajaran 1425/2005. Pembukaan pendaftaran ini disambut baik oleh masyarakat. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar yang mencapai 114 santri. Tahun ajaranya dimulai pada tanggal 1 Agustus 2005.

Pada tahun 2009, jumlah santri berjumlah kurang lebih 700 santri dengan 52 guru. Dari tahun ke tahun, Pondok Gontor 9 terus melakukan pembenahan demi menyelaraskan system, nilai dan kegiatan dengan patokan Pondok Gontor pusat.

Tulisan ini adalah versi lama, versi terbaru ada di website resmi pondok modern darussalam gontor

Laporan Aktualisasi Latsar: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan

Laporan Aktualisasi: Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Kelas V SDN 006 Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau ...